Tuesday, August 21, 2012

Lelang Bandeng Tradisi Khas Gresik sebelum lebaran

GRESIK  - Lelang Bandeng yang berlangsung di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Tlogodendo Kecamatan Gresik berlangsung marak. Sebab, selain warga masyarakat dapat ikutan lelang dengan harga murah, juga sebagian besar dibagikan secara gratis dengan menjawab kuis-kuis dari pejabat yang hadir.

Lelang yang dipatok maksimal Rp 75 Ribu/paket disambut meriah oleh warga. Karena dengan isi 5 ekor bandeng ukuran ¾ kg/ekor dirasa harganya lebih murah dibanding harus beli di pasar bandeng langsung. Bahkan hingga acara habis masih banyak yang ingin membeli lelang bandeng murah itu. “Lelang ini memang untuk rakyat. Semua warga dapat membeli lelangan bandeng ini dengan harga yang relatif murah. Biar warga ikut merasakan dan menikmati bandeng,” kata Bupati Sambari saat memberikan sambutan, Jumat (17/8) Sedangkan untuk pemberian gratispun tidak harus menjawab dengan benar. Yang penting berani maju ke panggung dan foto bareng dengan pejabat. Ratusan paket dibagikan kepada semua kalangan dengan suasana guyon dan spontanitas. “Ayo ibu-ibu yang merasa gemuk, yang rambutnya keriting dan yang paling kurus bisa ke panggung. Nanti akan dikasih paketan bandeng,” kata Jodi, pelawak yang didapuk menjadi MC.

Sementara Bandeng raksasa ukuran 7,0 kg, milik H Ali Huda warga Desa Tajung Wedoro, Mengare, Kecamatan Bungah. Bandeng tersebut sengaja dipelihara dalam tambak miliknya yang di garap secara tradisional selama hampir 8 tahun. Sebagai prestasi atas upayanya tersebut Bupati Gresik memberikan penghargaan berupa uang tunai Rp 20 juta.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More