Thursday, September 27, 2012

Unjuk Rasa di 3 tempat, bupati ajak rapat seluruh Dinas

Gresik - Dalam waktu satu hari kemarin gresik yang sedang merayakan 2 tahun kepemimpinan bupati SQ SAmbari Qosim , diwarnai berbagai demo, KASBI selaku nyang mewakili buruh menutup akses jalan tol surabaya gresik, selain itu SP KAHUTINDO berunjuk rasa di depan kantor jamsostek, dan siswa SD Muhammadiyah 1 Gresik berunjuk rasa terkait film Innonce of Muslim.

Sementara itu di depan Gedung Bupati terlihat polisi berjaga jaga di  pintu masuk, sementara itu hampir seluruh dinas diajak meeting oleh pak bupati, "bapak kepala dinas sedang meeting di kantor bupati" demikian ujra salah stu staf dinas yang berkantor di jl wahidin sudiro husodo


Tuesday, September 25, 2012

Dari 20 Partai yang mengumpulkan Berkas Baru 30 % yang sudah lengkap


Sampai hari Selasa 25/09/12 Kantor KPU Daerah Gresik masih terlihat sepi dari utusan partai yang melengkapi datanya, ‘ sampai hari ini yang sudah melengkapi baru 6 Partai” ujar Akhmad Roni selaku penanggung jawab verifikasi tingkat kabupaten, “ salah satunya PKS, Nasdem,Golkar,PKNU,serta Gerindra” imbuh pejabat yang baru masuk di KPU Gresik tersebut.
Akmad roni sedang memeriksa berkas verifikasi

Walaupun ada 20 partai yang sudah mengumpulkan berkasnya di KPU Gresik, akan tetapi baru 6 parpol yang melengkapi, rata rata mereka kurang rekap daftar KTA (Kartu Tanda Anggota), SK Kepengurusan Partai di Daerah, serta Softcopy data KTA
Verifikasi Partai Politik sendiri menunggu keputusan dari KPU Pusat yang sebelumnya sudah ditetapkan sampai tanggal 29 September besok, jika memang lolos ditingkat Pusat maka KPU daerah segera melakukan verifikasi faktual

Hal ini disampaikan oleh Akhmad Roni yang baru menjabat di Komisi Pemilihan Umum Daerah Gresik, mereka rata rata mengalami kesulitan karena KTA seharusnya ditandatangani atau di keluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat masing-masing Partai

Sunday, September 23, 2012

ICW Laporkan 9 Parpol yang Tutupi Keuangannya ke KIP

Jakarta Indonesia Corruption Watch (ICW) menyambangi kantor Komisi Informasi Pusat (KIP). Mereka menyampaikan keberatan atas tidak transparansinya laporan keuangan sembilan partai politik yang mendapat kursi di parlemen. “Kami melaporkan 9 parpol yang tidak menyerahkan melaporkan laporan keuangan 2011/2012,” ujar Peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Apung Widadi saat melaporkan ke kantor KIP, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2012). 



Apung mengatakan pada Selasa (4/4/2012), ICW mengirimkan surat permintaan informasi kepada sembilan parpol mengenai rincian laporan keuangan dan program kerja parpol. Surat ditujukan kepada sekjen masing-masing partai melalui sekretariat mereka di Jakarta. “Sampai 30 hari, 9 parpol tidak menyerahkan informasi yang kami minta. Artinya mereka tertutup,” jelasnya. Apung menilai tertutupnya laporan keuangan mereka karena parpol tidak punya prosedur keuangan yang baik. Selain itu parpol dinilai tidak memiliki komitmen terbuka kepada masyarakat. “Ketertutupan ini menandakan kesengajaan parpol, karena parpol tidak bisa dijerat oleh penegak hukum, hanya oknumnya saja,” paparnya. 

Hingga saat ini, lanjut Apung, baru 3 parpol yaitu PKS, Hanura dan Gerindra yang merespon dengan menyerahkan laporan keuangannya. PKS memberikan laporan keuangan tahun 2010 jumlahnya tidak lebih dari Rp 1 miliar. Gerindra laporan keuangan dari APBN 2011 jumlahnya Rp 500 juta dan Hanura dari APBN 2011 jumlahnya Rp 400 juta. “ICW mengapresiasi PKS, Hanura dan Gerindra. Walaupun informasi laporan keuangan yang disampaikan sebenarnya belum sesuai dengan yang kami harapkan,” ungkapnya. “Patut disayangkan komitmen mewujudkan transparansi dan akuntabilitas sebagian besar parpol seperti Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, PPP dan PKB yang hingga saay ini belum menyampaikan laporan,” kata Apung. Selanjutnya, ICW menunggu proses di KIP dan mendesak secepatnya untuk di proses. Setelah itu akan berlanjut ke proses mediasi hingga ajudikasi. “Kalau tidak juga KIP punya mekanisme untuk memberika sanksi,” tutupnya. Laporan ICW di KIP tercatat dalam surat bernomor 207-215/PSIP/VI/KIP/2012.

Nuansa Syawalan ala Balita Group dengan mendatangkan KH Anwar Zahid

Nuansa Syawalan ala Balita Group dengan mendatangkan KH Anwar Zahid
KH Anwar Zahid tausiah di gresik

KH Anwar Zahid bersama Direksi Balita group

Gresik – Nuansa Syawalan coba dimunculkan kembali oleh salah satu grup perusahaan Balita yang dipimpin oleh Muhammad rusli, tepatnya di komplek Masjid sekolahan Al Ummah dan Alibrah jl Tanjung wira GKB, Minggu 23/09/12 dengan mendatangkan kyai kondang berasal dari bojonegoro KH Anwar Zahid, kyai NU yang terkenal dengan logat jawa timuran tersebut berhasil memikat sekitar 900 masyarakat Manyar dan sekitarnya dan memenuhi Masjid Islamic center sampai ke halaman sekolah. 

Acara itu sendiri diawali dengan jalan sehat yang dimulai sekitar jam 06.00 pagi diikuti semua karyawan dan undangan dengan rute mengelilingi sekitar perumahan GKB yang beralamat di Yosowilangun dan sekitarnya. “ dengan kebersamaan kita menuju kemenangan “ begitu ujar komisaris sekaligus pemilik balita Group Mohammad Rusli. Dalam acara ini juga dimaksudkan agar lebih akrab baik antara karyawan dan keluarga dan stakeholder eksternal , tambah bapak lima anak tersebut 

Di akhir acara KH Anwar Zahid diberi kesempatan mengambil undian yang sudah dipersiapkan dari Balita group berupa paket umroh gratis, dan dengan iringan kalimat Tasbih,tahmid,tahlil dan takbir sesuai Instruksi Pak Kyai yang menurut informasi jadwal pengajiannya udah terisi sampai tahun depan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Ahmad Bashori yang beralamat di gang 9 no 20 jl KH Sahlan Manyar 

Balita Grup sendiri merupakan perusahaan keluarga yang terdiri dari Dava,pasmira,aisyah,muslim store,growtech,citra gemilang,dannis, dan klinik mata utama, yang berada disekitar Gresik tersebut memiliki 500 an karyawan

Tahun 2013, Semen Gresik Bangun Pabrik di Rembang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pembangunan pabrik Semen Gresik di Kabupaten Rembang ditargetkan dimulai pada tahun 2013. Direktur Pemasaran PT Semen Gresik, Amat Pria Dharma mengatakan, pabrik ini akan dibangun apabila perizinan sudah dikantongi PT Semen Gresik Tbk (Persero). "Sekarang lagi siap-siap urus perizinan dan tanah untuk pembangunan pabrik. 

Rencananya, tahun depan (2013-red) baru mulai dibangun dan ada ground breaking (peletakan batu pertama-red)," kata Amat Pria Dharma didampingi Kepala Departemen Penjualan Ketut Arsa Putra. Adapun, lahan yang disiapkan untuk membangun pabrik semen ini luasannya mencapai 700 hektare. Sejauh ini, semua pihak termasuk pemerintah daerah mendukung pembangunan pabrik yang bisa menumbuhkan perekonomian rakyat. Menurut dia, Rembang berpotensi untuk dibuat pabrik semen karena memiliki bahan baku berupa batu kapur. 

Selain bahan baku dengan kualitas baik, Rembang juga memiliki potensi sumber daya manusia. Rencana pembangunan pabrik ini merupakan bentuk ekspansi PT Semen Gresik setelah sebelumnya dibangun di Gresik dan Tuban, Jatim. Kebutuhan semen di Jateng mencapai 2,5 juta sak dan kebutuhan itu terus meningkat tiap tahunnya. "Pertumbuhan kebutuhan semen per tahun bisa mencapai 14,5 persen secara nasional, karenanya pabrik semen memang perlu dibangun. Kalau tidak membangun (pabrik semen-red), produksi semen kurang sehingga pasokannya di toko akan kosong, ini mengakibatkan adanya impor semen di Indonesia," tandasnya. Kini, Indonesia telah mengimpor semen merah dan putih untuk mencukupi kebutuhan konsumen. Semen impor itu berasal dari China dan Vietnam.

sumber : www.suaramerdeka.com

Saturday, September 22, 2012

The Great Indonesia Celebration Nite 2012 Semen Gresik dimeriahkan Nidji

Puncak acara HUT Semen Gresik ke-55 yang bertajuk The Great Indonesia Celebration Nite 2012 malam ini, Jumat (21/9) berlangsung meriah dengan hadirnya grup band papan atas, Nidji. Ribuan undangan dan warga masyarakat yang menunggu sejak awal acara langsung hanyut ikut mendendangkan lagu-lagu hit Nidji. Giring, 

Sejumlah judul lagu yang dinyanyikan Giring antara lain Kau dan Aku, Biarlah, Dosakah Aku, Bila Aku Jatuh Cita hingga Laskar Pelangi tidak mampu mendiamkan Nidjiholic, sapaan khas fans berat Nidji. Undangan yang berada di tengah karena tidak kelihatan, langsung naik kursi karena banyak penonton merangsek ke depan panggung, sehingga membuat sekuriti dan bodyguard terus bersiaga di depan panggung. “Panggungnya besar sekali, baru kali ini saya tampil di panggung besar seperti ini, ” kata Giring, di sela-sela penampilannya. Sebelumnya, beberapa tampilan lain seperti pencak macan, pantomin, senam ritmik, tarian daerah dan modern mampu memukau penonton dengan gerakan dan kostum yang berwarna-warni. Mereka berasal dari sanggar yang dikelola SG Foundation, sanggar tari ternama dari berbagai daerah, bahkan perwakilan dari Semen Gresik Group. “Ini kolaborasi yang menarik dari pelaku seni profesional, manajemen, hingga wartawan ikut menampilkan kebolehannya di panggung,” ujar Wawan, salah satu undangan warga Sidokumpul Kecamatan Gresik. 

Sementara pengumuman Lomba Karya Tulis dan Foto Adicipta Mediatama Semen Gresik 2012 memilih 2 wartawan biro Gresik mendapatkan peringkat kejuaraan. Mereka adalah Ashadi Iksan juara 2 untuk karya tulis dan Sandhi Nurhantarto juara harapan 1 untuk kategori foto . Mereka mendapatkan sejumlah uang dan trofi. ”Yang menggembirakan, dalam karya tulis tersebut, hampir semuanya memberi kritik konstruktif dan ide-ide baru bagi pengembangan Grup Semen Gresik di masa depan. Kami sangat senang menerima kritik konstruktif dan ide innovatif tersebut,” ujar Dirut Semen Gresik Dwi Soetjipto. Ia menambahkan, pers menjadi bagian yang terpenting untuk membangun citra perusaahan dan memberikan kebutuhan informasi kepada publik,  sehingga perusahaan tetap eksis dan terpercaya. Kegiatan yang menutup Jalan Veteran mulai depan Mc Donald hingga perempatan dekat Nippon Paint itu juga dimeriahkan dengan permainan sinar laser dan kembang api

Dalam kesempatan tersebut para wartawan yang tergabung dalam komunitas Wartawan Gresik juga unjuk kebolehan dengan tembang ada cinta


sumber : Portal Gresik | suarakawan | oth

Thursday, September 20, 2012

Tangkal Kemarau Ribuan Warga Gresik Sholat Minta Hujan, hingga membuat sumur bor

Gresik - Cuaca panas dan Kondisi kemarau yang kian parah yang memicu krisis air bersih, mendorong ribuan santri di Gresik Jawa Timur, melakukan shalat istisqo’, atau shalat minta hujan (20/09/2012.) Dengan berpakaian sederhana, ribuan santri Pondok Pesantren Al-Ibrohimi Kecamatan Manyar, Gresik, berkumpul di lapangan pesantren untuk melakukan shalat istisqo’ atau shalat minta hujan. Sholat sunah dua rokaat ini dipimpin langsung oleh M khoirul Atho Husnan, pengasuh ponpes yang didirikan KH Achmad Husnan Abdullah tersebut 

Para santri yang terdiri dari siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi ini, dengan khusu’ dan tekun mengikuti semua prosesi shalat, yakni di mulai dengan permohonan ampun kepada sang maha kuasa atas segala khilaf dan kesalahan selama ini. Selanjutnya, pengasuh pesantren memimpin shalat dua rakaat yang di susul dengan khutbah berisi nasehat agar para santri menjalankan perintah agama dan menjahui larangannya.  

Apalagi, para santri terpaksa mencari air keluar pondok pesantren untuk sekedar berwudhu’ saja. “Kita sengaja melonggarkan peraturan, agara santri bisa mendapatkan air meski harus keluar areal pondok, ujar KH Khoirul Atok, salah seorang Pengasuh Pesantren Al-Ibrahimi. Selama musim kemarau berlangsung, pihak pesantren terpaksa mengeluarkan biasa ekstra dengan membeli air dari mobil tangki hingga mencapau 5 Juta Rupiah perhari untuk mencukupi kebutuhan seribu orang santri. Bagi para santri, shalat istisqo’ ini tidak sekedar hanya shalat minta hujan, tetapi juga pengamalan dari pelajaran tentang shalat istisqo’ yang selama ini di dapat dari pelajaran di sekolah.

Sementara itu di desa ngablak Benjeng Gresik Lembaga Kemanusiaan Nasional Kotak Amal Indonesia melakukan baksos secara berkala berupa pemberian air bersih, ditambah dengan penyaluran berupa pembuatan sumur bor sebagai sumber air permanen. "biayanya bisa mencapai 6 juta" ujar bambang salah satu panitia pembangunan sumur bor 

Monday, September 17, 2012

Belum Beres Permasalahannya Pasar Turi Surabaya Kembali Terbakar


Semburan api di komplek Pasar Turi Surabaya yang terjadi sekitar 21.10 yang berlangsung sampai dini hari memecah keheningan malam warga surabaya dan sekitarnya , kurang lebih 17 pemadam kebakaran baik dari surabaya dan sekitarnya seperti Gresik dan sidoarjo ikut memadamkan api. “Dari Gresik mengirimkan sebanyak 1 unit pemadam dengan kapasitas 5000 liter “ ujar Faisal yang juga komandan Pleton Pemadan Kebakaran Kabupaten Gresik

Dari Informasi yang didapat pemadam kebakaran ditarik dari lokasi sekitar pukul  7.30 , ditanya terkait penyebab kebakaran “masih dalam penyelidikan “ begitu imbuh Komandan PMK Gresik tersebut
Dari salah satu pedagang dikomplek Pasar Turi lama . Warga Jalan Perak Barat Surabaya tersebut mengungkapkan bahwa 3 stan miliknya ludes dilalap si jago api “ semua stand milik saya habis” ujar lelaki itu dengan suara panik seperti dikutip dari Jawa Pos pagi ini

Tim Laboaratorium Forensik (Labfor) Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran komplek gedung Pasar Turi Lama Surabaya, Senin (17/9/2012). Olah TKP dilakukan sesaat setelah titik-titik api bisa dipadamkan sekitar pukul 07.30 seperti dilansir kompas online 


Friday, September 14, 2012

Anggaran Stadion Bukit Lengis Membengkak Drastis jadi 237,97 M


Anggaran pembangunan stadion Bukit Lengis membengkak Rp 7,8 miliar dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 230 miliar. Pemkab Gresik beralasan penambahan anggaran digunakan untuk pembebasan lahan warga. Menurut informasi, penambahan tersebut muncul setelah konsep stadion Bukit Lengis Gresik mengalkami revisi. Mengacu pada skema awal, stadion nanti disetting bertipe B, yakni stadion yang berkapasitas 20-30 ribu penonton.
Dalam perkembangannya, stadion disetting bertipe A alias stadion dengan kapasitas antara 40-60 ribu. Tambahan anggaran ini rencananya dipakai untuk membebaskan lahan warga yang ada di sekitar bukit tersebut. Hanya saja, rencana ini mulai mendapat sorotan.
Pasalnya, dipastikan proyek ini bakal membengkak drastis. Dari dokumen rencana pengadaan tanah oleh Sekkab Gresik, rencana pengadaan lahan stadion Bukit Lengis itu masuk dalam paket pengadaan tanah yang direncanakan pada 2012 senilai Rp 21,9 miliar. Selain stadion, eksekutif juga tengah merencanakan pembebasan untuk beberapa proyek lain. Diproyeksikan, dana senilai Rp 7,97 miliar itu digunakan untuk pengadaan lahan seluas empat hektar yang ada di sekitar lokasi rencana pembangunan stadion yang bernilai Rp 230 miliar.
Dengan tambahan ini, total anggaran yang disiapkan untuk pengadaan lahan stadion Bukit Lengis mencapai Rp 9,97 Miliar. Pasalnya, sebelumnya Pemkab juga sudah mengalokasikan dana Rp 2 Miliar untuk pemberian uang ganti boyong kepada penghuni lahan di sekitar lokasi bukit Lengis. Asisten I Sekkab Gresik Mulyanto saat dikonfirmasi membenarkan rencana itu.
Dia mengatakan, pengadaan lahan itu tidak lepas dari rencana perubahan proyek stadion Bukit Lengis . Jika awalnya direncanakan stadion tipe B, stadion baru nanti diproyeksikan menjadi tipe A. ”Sehingga, proyek ini butuh perluasan lahan,” katanya kemarin. Mulyanto beralasan, lahan yang direncanakan bakal dibebaskan itu bukan milik Pemkab. ”Ada yang sudah ber-SHM, tapi ada juga yang HGB,” katanya.
Rencana awal, kata dia, proyek stadion sebenarnya bakal dibangun di atas tanah milik Pemkab yang ada di Bukit Lengis. Karena itu lah, eksekutif hanya memberikan dana ganti boyong terhadpa para penghuni tanah pelat merah itu. Hanya saja, rencana penambahan luas lahan ini mendapat sorotan. Pasalnya, status lahan di bukit Lengis dianggap masih sim pang siur. ”Dulu saat pemaparan, lahan seluas itu sudah cukup. Sekarang malah ditambah. Ada apa?” ujar Nasir Cholil, Anggota F-PKB DPRD Gresik kemarin.
Yang membuat pihaknya cukup curiga adalah status lahan-lahan yang ada di sekitar stadion Bukit Lengis . ”Eksekutif pernah mengklaim jika lahan itu semua berstatus tanah negara. Kenapa kok tiba-tiba ada lahan milik pribadi di stadion Bukit Lengis ? Makanya, kami sedang mengevaluasi rencana ini,” katanya. (san/ris/radargresik/jpnn)

sumber : www.gresik.co

Thursday, September 13, 2012

Gresik Membara : kebakaran landa 2 pabrik

Kebakaran yang dialami di beberapa kota besar ternyata merambat ke Gresik dalam sehari kemarin, dua kebakaran besar terjadi di Kecamatan Manyar Gresik. Yang pertama terjadi di pabrik baja yang berlokasi di Km 12,8 Manyar. Sedangkan kebakaran kedua dialami PT Panalux, produsen peralatan rumah tangga dan elektronik di Jl Raya Manyar. 

Kebakaran yang melanda pabrik baja hanya berlangsung setengah jam. Para satpam perusahaan tersebut berhasil memadamkan api dengan menggunakan air truk tangki yang kebetulan mengisi air di pabrik tersebut. “PMK datang cuma melihat saja karena api sudah kami padam kan di tempat produksi kurang dari setengah jam saja,” kata Muslih satpam di pabrik baja tersebut. Sedangkan kebakaran di pabrik PT Panalux cukup besar kobaran apinya. Besarnya jilatan api yang membakar PT Panalux Multitop ini mampu merobohkan tiga gudang. milik Pabrik PT Panalux Multitop PT Panalux Multitop,

 Ainul Huri mengatakan, kebakaran bermula dari terbakarnya alang-alang yang berada di samping pabrik Panalux. Tepatnya berada di lahan kosong milik PT Tujuh Kuda atau Pabrik Arang. Namun karena angin kencang yang mengarah ke Pabrik Panalux gresik, membuat api terus merembet dan mengenai belakang gudang pabrik. 

Akibatkan tiga gudang yang berisi peralatan seperti kipas angin, blender serta ratusan peralatan rumah tangga lainnya hangus terbakar. “Barang-barang rumah tangga yang ada di tiga gudang itu sebenarnya siap kirim, dan sekarang sudah hancur karena gudangnya roboh,” katanya. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, karena sebelum api mengenai tiga gudang, seluruh karyawan sudah dievakuasi keluar pabrik, dan untuk kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Meski tiga gudang roboh tidak ada orang di dalamnya, sebab saat api masih membakar alang-alang semua karyawan sudah dievakuasi, dan untuk kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya. 

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Darsuki mengakui, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 dan berawal dari terbakarnya alang-alang di samping pabrik Panalux. “Awalnya tidak membahayakan, sebab hanya membakar alang-alang. Namun karena anginnya kencang dan mengarah ke pabrik Panalux, mengakibatkan tiga gudang terbakar dan roboh,” ujarnya. Dengan adanya kebakaran ini mengakibatkan kemacetan luar biasa hingga tol Manyar. Juga kemacetan menghambat akses lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Gresik menuju Lamongan karena banyaknya pengendara yang menghentikan laju kendaraan untuk melihat kebakaran. “Saat ini api sudah padam dan hanya dalam proses pembasahan, dalam kejadian itu dikerahkan sebanyak tujuh unit mobil pemadam dari Pemkab Gresik,” pungkas AKP Darsuki. (san/ris/radargresik/jpnn)

Tuesday, September 11, 2012

Potensi Pariwisata Gresik

Potensi Pariwisata Gresik
Kabupaten Gresik memiliki berbagai potensi wisata. Antar alain potensi wisata alam, wisata seni dan budaya, wisata minat khusus. 

Potensi wisata alam gresik antara lain : 
- Bukit Surowiti - Goa Gelang Agung 
- Giri Wana Tirta - Pantai Delegan 
- Pulau Bawean 

 Di bidang seni, Kabupaten Gresik memiliki daya tarik : 
- seni hadrah 
- terbang jidor 
- macapat pesisiran 
- pencak macan 
- kercengan Bawean 

Wisata budaya, memiliki obyek wisata religi, antara lain : 
- Makam Sunan Giri 
- Makam Sunan Prapen 
- Petilasan Giri Kedaton 
- Makam Maulana Malik Ibrahim 
- Makam Nyai Ageng Pinatih 
- Makam Raden Santri 
- Siti Fatimah binti Maimun 
- Makam Kanjeng Sepuh 
- Makam Kanjeng Pusponegoro 

Wisata minat khusus Kabupaten Gresik memiliki obyek wisata Kampung Kemasan dan kawasan Wisata Adenium. Selain wisata, Kabupaten Gresik mempunyai daya tarik lainnya yaitu kekayaan kerajinan khas Gresik. Antara lain sarung tenun, songkok, rotan, bordir, damar kurung, batu onix, tikar pandan. Sedangkan kekayaan kuliner khas Gresik yaitu pudak, nasi krawu, otak-otak bandeng, jubung, ayas, gula aren, petis, keripik bayam. Serta produk olahan hasil laut yang dapat dijadikan souvenir dan oleh-oleh. Yang tak kalah menarik Kabupaten Gresik juga memiliki peninggalan-peninggalan dan situs-situs bersejarah serta adanya berbagai upacara adat dan acara tradisional, seperti Rebo wekasan, sanggring, malam selikur (tradisi kolak ayam masjid Gumeno), malam selawe, malam pasar bandeng dan tradisi mulud. Agar menarik minat wisatawan berkunjung ke Gresik, maka saat ini seluruh komponen kepariwisataan Gresik secara intens melakukan pemasaran pariwisata dan meningkatkan kualitas produk pariwisata serta melakukan peningkatan sumber daya manusia yang bergerak di bidang pariwisata. sumber: tabloid Pesona Gresik


Note : ada lagi sebenarnya potensi wisata yang sudah mendunia yaitu wisata Industri

Pantai Delegan, Alternatif Wisata Keluarga Di Gresik; Murah Meriah Masih Alami Belum Banyak Tersentuh Tangan Manusia

Pantai Delegan, Alternatif Wisata Keluarga Di Gresik; Murah Meriah Masih Alami Belum Banyak Tersentuh Tangan Manusia Musim liburan panjang, sepertinya benar-benar dimanfaatkan sebagian masyarakat kita untuk sedikit bersantai sejenak melepaskan diri dari kepenatan aktivitas sehari-hari. Dan pantai Delegan menjadi alternatif wisata keluarga yang murah meriah. 

 ADA beragam cara yang mereka lakukan untuk melepas berbagai kepenatan tersebut. Mulai dari sekedar berkumpul dengan keluarga di rumah, istirahat seharian di rumah, jalan-jalan bersama seluruh anggota keluarga atau rekreasi. Namun, seolah sudah menjadi tradisi dari masyarakat kita, mereka lebih suka mengisiliburan panjang dengan mengunjungi tempat-tempat wisata keluarga. 

 Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat Gresik pada liburan adalah pantai Delegan yang ada di desa Delegan, Kecamatan Panceng Gresik. Pantai pasir putih ini banyak dikunjungi para wisatawan sejak diperkenalkan kepada publik pada tahun 2000 lalu. Melihat potensi menunjukkan tren positif tersebut, pengelola pantai Delegan juga tidak tinggal diam. Mereka sibuk mempercantik pantai, supaya wisatawan semakin tertarik berkunjung. Sejak 2 tahun terakhir ini semakin banyak saja aneka permainan, stan kuliner yang bisa dinikmati. Tentu saja hal itu mampu semakin mendongkrak jumlah pengunjung pantai. 

Dan saat liburan sekolah seperti Sabtu dan Minggu, pengunjungnya bisa mencapai 3.000 orang. Kepala Desa Dalegan Muzarodin mengakui, pihaknya baru melakukan pembenahan terkait pantai Dalegan sejak tahun 2008. Setelah dilakukan pembenahan, terjadi peningkatan pemasukan pada desa. “Pada 2008 setor ke kas desa sebesar Rp 600 juta, tahun 2009 setor Rp 700 juta, tahun 2010 setor ke desa Rp 800 juta,” urainya. Dikatakan, sejak hari ini ada pemkenaikan tiket masuk dari sebelumnya Rp 4.000 menjadi Rp 5.000. Selama liburan ini diperkirakan pantai dikunjungi sekitar 3.000 pengunjung. 

 Muzarodin berharap, pada puncak perayaan tahun baru nantinya jumlah pengunjung bisa lebih tinggi lagi. “Kalau puncak tahun baru yang lalu bisa mencapai 15.000 pengunjung,” katanya. Pantai pasir putih yang pasirnya sangat lembut sepanjang 500 meter di bibir pantai ini, lanjutnya sangat disukai kalangan wisatawan pantai. Hal ini disebabkan karena lokasinya masih alami, dan belum banyak mengalami sentuhan tangan manusia. Selain itu, bagi para wisatawan yang tidak memiliki kantong tebal, pantai Delegan bisa menjadi salah alternatif. Sebab, hanya dengan uang sebesar Rp 5.000 saja, mereka sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di utara kabupaten Gresik itu. Tarif itu tentu saja jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tarif masuk Wisata Bahari Lamongan (WBL), yang bisa mencapai Rp 65.000. 

 Pada saat liburan panjang, seperti Sabtu (31/12) kemarin saja, tempat wisata pantai Panceng terlihat sangat ramai dibanjiri pengunjung. Tempat parkir yang disediakan pihak desa, pada sekitar jam 10.00 hingga jam 14.00 tampak tidak mampu menampung jumlah kendaraan roda empat atau lebih. Sebab, beberapa bis juga tampak ikut parkir di lahan parkir itu. Malahan lebih dari separo adalah kendaraan dari luar kota. Banyak pengunjung yang mengaku senang dan puas setelah berwisata di tempat itu, pada akhir pekan lalu.

Tolak tunjangan Perumahan : Lempari gedung Dewan dengan telur busuk

GRESIK DPRD – Puluhan aktivis yang menolak tunjangan Perumahan anggota DPRD Gresik tetap konsisten agar tunjangan tersebut dihapus. Tetapi karena tidak ada respon, tadi siang mereka kembali beraksi dengan melempari telur busuk ke gedung wakil rakyat, Senin (10/9) 

Para mahasiswa dan LSM yang tergabung dalam Majelis Penyelamat Rakyat (MPR) mengaku sebelumnya sudah mendatangi hotel di Surabaya yang dijadikan tempat rapat pembahasan P-APBD Tahun 2012, tetapi anggota DPRD tidak bersedia menemui pengunjuk rasa. “Bahkan informasi yang kita terima, anggota dewan mengajak keluarganya menginap di hotel. Kenapa rapat mengajak keluarganya di hotel, menghambur-hamburkan uang rakyat,” teriak Jefri, salah satu orator dengan nada sengit. 

Karena tidak ada yang menemui, mereka maju menerobos barisan pengamanan dan masuk ke ruangan gedung. Dari hasil sweeping, tidak ada pimpinanpun di ruang kerjanya. Akhirnya, pengunjuk rasa ditemui oleh Wakil Ketua DPRD, A. Nurhamim dan Susiyanto diruang rapat pimpinan dewan yang dikawal langsung oleh Kapolsek Kota Gresik, AKP Moelyono SH. Nurhamim mengatakan jika perumahan dewan sepenuhnya tergantung eksekutif. Sehingga, nominal tunjangan perumahan bagi anggota dewan menjadi turun atau naik, terserah eksekutif. “Bola ada di eksekutif. Masalah kepatutan, eksekutif yang lebih mengetahuinya,” tandas Nurhamim. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Gresik, Susianto menambahkan, bahwa tunjangan perumahan bagi anggota dewan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. “Selain sudah dialokasikan dalam APBD Gresik Tahun 2012 juga tidak menyalahi aturan,” tegasnya. 

Meskipun sudah ditemui oleh pimpinan dewan, tetapi pengunjuk merasa tidak puas. Mereka memaksa pimpinan dewan untuk membuat pernyataan menolak kenaikan tunjangan. Namun tuntutan itu ditolak karena sebelumnya tidak ada kesepakatan adanya penandatanganan tersebut. (vet)

sumber : portalgresik.com

Sunday, September 2, 2012

Lebih Dekat dengan Sanggar Daun Gresik: Selamatkan Lingkungan dengan Kreasi Seni, Lahirkan Prestasi

Lebih Dekat dengan Sanggar Daun Gresik: Selamatkan Lingkungan dengan Kreasi Seni, Lahirkan Prestasi Dunia Lingkungan yang belakangan ini semakin rusak, membuat sebagian orang berusaha menyelamatkannya. Atau setidaknya ingin mencegah supaya tidak semakin parah. Caranya, ada banyak hal. Salah satunya adalah melalui jalur kesenian. 




inilah yang dipilih Sanggar Daun untuk menyelamatkan lingkungan. Sanggar Daun merupakan sebuah sanggar lukis anak yang ada di Gresik, yang memfokuskan pada upaya penyelamatan lingkungan, dengan menggunakan media seni lukis bagi anak-anak. Koordinator sekaligus pendiri Sanggar Daun, Arik S. Wartono (37), mengatakan dirinya mendirikan sanggar itu pada tahun 2004. Ini diawali rasa keprihatinannya terhadap semakin rusaknya lingkungan hidup yang ada di Indonesia. “Saya ini pada mulanya adalah aktivis lingkungan di Walhi,” akunya. Meskipun begitu, Arik merasa apa yang dilakukannya selama menjadi aktivis lingkungan masih tidaklah efektif. “Kan kadang kita cuma teriak-teriak, ataupun hanya demo-demo saja Kalau begitu kan namanya itu tidak efektif,” katanya. 

 Sehingga dari situ, Arik mencari media lain untuk menyuarakan keprihatinannya, dan ia menemukan seni lukis sebagai cara yang bagus sebagai langkah advokasi untuk menyelamatkan lingkungan. “Ya saya juga kan sebenarnya lulusan dari seni rupa, jadi ya agak nyambung,” katanya sambil tersenyum. Melalui Sanggar Daun, Arik ingin memotong generasi, supaya generasi yang mendatang lebih mencintai lingkungan mereka sendiri. Karena itulah, Arik pun gencar melakukan promosi di sekolah-sekolah, untuk mengajak para siswa lebih mencintai lingkungan, melalui dunia seni lukis. Dalam memberikan pengajaran kepada para siswanya, Arik lebih memilih mengajak mereka untuk melihat dunia luar, daripada hanya melukis di dalam kelas atau sanggar saja. Sebab, kalau hanya melukis di dalam kelas saja, maka kreatifitas murid menjadi terbatas. “Nanti anak-anak hanya akan melihat tembok, gurunya, kursi, ataupun mejanya saja. 

Akibatnya seperti pada saat kita TK dulu, dimana kalau menggambar pemandangan gunung selalu ada jalan, dan matahari,” katanya. Arik berharap, dengan mengajak para siswanya menggambar di dunia luar, mereka akan bisa lebih mencintai lingkungan dan alam sekitar. “Jadi kalau mereka menggambar pemandangan juga tidak berdasarkan cerita orang-orang saja, tapi langsung di alam,” kata Arik. Akhirnya, usaha keras yang dilakukan Arik, membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Sanggarnya kini memiliki ratusan siswa untuk menggeluti dunia seni lukis, yang tentunya menggunakan basic kecintaan pada lingkungan dan alam. Para siswanya sering mengikuti kompetisi melukis yang diadakan dunia internasional, seperti di Inggris, Jepang. Dan hasilnya, tidak jarang dari mereka tampil sebagai juara. 

Diantara para siswa Sanggar Daun yang menjadi juara adalah Sabrina Humaira (7) yang menggambar ular tangga, dan menjadi juara pertama Children’s Art Competition of Look&Learn di London. Lalu ada Grandis Vandriana (6), yang menjadi juara 2 dalam IENO- Hikari Association di Jepang. Bahkan, lanjut Arik, hasil karya para siswanya juga pernah sampai kepada tangan Sekjen PBB Ban Kim Moon. “Saat itu Ban Kim Moon menyatakan rasa kagumnya terhadap seni lukis yang berbasis lingkungan hidup dan alam.”

 : Radar Surabaya 25 Februari 2012 HAL 

Friday, August 31, 2012

Wabah kekeringan kembali mendera warga Gresik

Gresik - Kondisi di musim panas khususnya di daerah selatan sangat bertolak belakang ketika musin hujan yang sangat berlimpah airnya dan terjadi banjir, dimusim kemarau seperti saat ini terjadi defisit air sehingga warga banyak yang mencari sumber air bersih

seperti di daerah Benjeng dan balong Panggang sudah dua pekan terakhir, warga banyak yang memeras keringat untuk mendapatkan air bersih baik dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda onthel

seperti yang dilakukan mbah karep yang sudah berusia 54 tahun yang berjalan hampir 4 km dengan jerigen untuk mendapatkan air...."sumure wis asat " ujarnya ..(dikutip dai jawapos 1/9/12)

Berdasarkan data BPBD Gresik ( badan penanggulangan bencana daerah) di Gresik ada sedikitnya 109 desadi 13 kecamatan yang mengalami krisis air bersih.


sumber : jppn | jawapos | other

Wisata Gresik ; Pantai Mengare

Pantai Mengare berada di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. untuk menuju lokasinya ada Jalan paving selebar 2,8 meter yang menghubungkan Desa Sembayat (Bungah) dengan Pulau Mengare. Jarak portal Sembayat ke Pulau Mengare sepanjang 12 km. Setelah itu kita akan menemukan sebuah tugu yang bertuliskan ‘Selamat Datang Pulau Mengare Desa Watu Agung’. Di selak-belukar pulau tersebut banyak dijumpai bekas-bekas bangunan bersejarah jaman penjajahan Belanda. Seperti halnya sebuah sumur tua yang terletak Dusun Kramat. Di dekatnya juga ditemukan sebuah jublang (semacam tempat pemandian).
Di tempat lain juga ditemukan empat buah bekas goa-goa persembunyian pasukan tentara Belanda dari rakyat Indonesia. Tepatnya di hutan yang ada di Dusun Watu Gajah dan Karang Liman. Warga setempat menyebut aset-aset bersejarah tersebut dengan istilah nomeran. “Istilah nomeran diberikan pada sisa-sisa bangunan Belanda itu, agar mudah mengingatnya

Wisata Gresik : PANTAI DELEGAN

Gresik - Pantai ini terletak di desa Delegan Kecamatan Panceng dari Gresik kota berjarak sekitar 40 km, setelah dari Sidayu dan melewati hutan jati Panceng ada papan penunjuk arah menunjukkan wisata Pantai Dalegan, dari jalan arteri masuk ke utara sekitar 1 km sudah sampai di lokasi. Pantai Delegan sangat cocok untuk wisata pantai, lomba perahu atau memancing. Pantai berpasir putih ini setiap bulan Agustus diadakan atraksi wisata berupa perlombaan yang terkait dengan wisata bahari.Pantai Delegan dibuka untuk umum sejak tahun 2003. Sebelumnya pantai ini belum pernah dikelola, hanya sekedar untuk tempat bermain anak-anak. Namun lambat laun pengunjung semakin banyak sehingga untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung kemudian dikelola oleh desa. Pantai Delegan memiliki luas 2.5 hektar dan pasirnya berwarna putih. Ombak yang ada disini cukup stabil. Sehingga banyak pengunjung yang sangat menikmati pantai ini dan tidak sedikit diantara mereka yang berenang dipantai. Untuk fasilitas, meski dibilang minim, tapi inilah yang menjadi daya tarik sendiri sehingga pantai ini terlihat alami. Disini juga tersedia tempat bermain anak-anak, tempat bilas, dan makanan. Untuk bisa menikmati panorama pantai Delegan, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp.3500 untuk dewasa dan Rp.2500 untuk anak-anak. Cukup murah bukan. http://gresikkab.go.id

PTWC Cabut Peringatan Tsunami untuk Indonesia dan Filipina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pacific Tsunami Warning Center mencabut peringatan tsunami untuk semua wilayah termasuk Indonesia pascagempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter di Filipina, Jumat, pukul 19.47.34 WIB.

"Peringatan tsunami sudah dicabut. Namun Posko BNPB masih melakukan pendataan terkait dampak yang ditimbulkan dan upaya di daerah," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya disebutkan, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan peringatan tsunami untuk Filipina, Indonesia, dan Belau menyusul gempa berkekuatan 7,9 SR di 10.83 LU, 126.68 BT kedalaman 34 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gefisika (BMKG) juga menyampaikan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami di sejumlah negara termasuk Indonesia di mana potensi tsunami level siaga di Sorong dan Raja Ampat.

"BMKG telah menyampaikan informasi kepada Posko BNPB tentang potensi tsunami level siaga di Sorong dan Raja Empat," kata Sutopo.

Tsunami diperkirakan setinggi 0,5 m terjadi di Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat, pada pukul 23.00 WIT.

Dia mengatakan, Posko BNPB telah menyampaikan potensi tsunami kepada BPBD Sulawesi Utara, BPBD Maluku Utara, dan BPBD Papua Barat agar masyarakat menjauhi pantai.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan melakukan antisipasi. Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan analisis tsunami," kata Sutopo.




sumber : republika.co.id

Wednesday, August 29, 2012

Demo Buruh FSPMI di Surabaya

Surabaya - Sejumlah Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dari Daerah Gresik, Surabaya, dan sekitarnya ,kembali melakukan aksi turun kejalan, Kamis 30/08/12 di depan Gedung Grahadi Surabaya,
Beberapa tuntutan yang terpampang dalam spanduk mereka antara laian " segera revisi permenaker no 13/2012 sekarang juga, upah sektoral jatim wajib diimplementasikan tahun ini,

Ketua Koordinator Aksi Buruh Jamaludin saat di Grahadi, Kamis (30/08) mengatakan kebijakan Kementrian Tenaga Kerja no 13/2012 tentang komponen dan pelaksanan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak yang semula 46 item menjadi 60 item. “Peraturan tersebut membuat buruh menjadi sengsara dan tenaga outsourcing yang bekerja tanpa kepastian,” paparnya. 

 Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintah merubah permenaker no 13/2012 tersebut dari 60 komponen menjadi 86 komponen. “Kami minta pemerintah menjamin dan memastikan pemberlakuan upah minimum sektoral di Jatim pada 2013,” ujarnya. 

 Selain menuntut penghapusan dan tolak upah minimum murah, buruh juga berharap pada pemerintah untuk segera menindak tegas kepada perusahaan yang tidak membayar THR. “Kami meminta dan menagih kepada pemerintah yang rencananya akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak bayar THR, namun sampai saat ini pemerintah belum menjalankan sanksi tersebut,” ujarnya. 

Dalam pantauan di lapangan, para perwakilan buruh FSPMI diterima oleh wakil Gubernur Jatim, Disnakertransduk, Kapolrestabes Surabaya mereka melakukan audience soal buruh.


sumber : SuaraKawan | facebook | other

Kekeringan masih Melanda Gunungkidul dan Gresik

Metrotvnews.com, Gunungkidul: Kekeringan di beberapa daerah hingga kini masih tejadi. Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya. Selain menyebabkan gangguan di lahan pertanian, krisis air bersih itu membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Selain di Gunungkidul, kekeringan juga dialami masyarakat di Gresik, Jawa Timur. Memasuki akhir Agustus, kekeringan masih melanda sebagian besar kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya puluhan telaga dan sumber mata air di sejumlah wilayah mengering. Pasokan air dari pemerintah tak bisa mencukupi kebutuhan warga. Akibat kekeringan ini, tidak sedikit warga yang terpaksa menjual ternak dan barang berharga lainnya untuk membeli air tangki dari swasta. Sementara itu, akibat kekeringan, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mencatat ada 70 ribu hektare lahan pertanian yang tidak bisa ditanami kembali. Petani di tiga kecamatan terancam kehilangan pendapatan karena hasil panen padi mereka menurun.(DSY) sumber : http://www.metrotvnews.com

Menteri BUMN Dahlan Iskan Ajak Ternak Kelinci

Menteri BUMN Dahlan Iskan Ajak Ternak Kelinci
GRESIK DUKUN – Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengajak warga Kecamatan Dukun beternak kelinci. Ini setelah mantan direktur PLN itu mendapat keluhan dari warga agar memperoleh penghasilan yang lebih baik , saat ia berada ke Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Minggu (26/8) Dahlan Iskan saat memberikan paparan di Kecamatan Dukun (Foto:Ali/portalgresik.com) Bahkan Dais, sapaan akrab Dahlan Iskan, sudah meminta 5 pemuda pengangguran untuk bersiap-siap ke Bogor berlatih dan menambah ilmu cara beternak kelinci disana. Alasan beternak kelinci dipilih karena cepat dipanen dan segera dijual. Hal itu sangat berbeda jika beternak sapi atau kambing yang membutuhkan waktu. Untuk budidaya kelinci juga tidak memerlukan lahan yang luas dan mudah dalam perawatannya. “Kalau disini saya bikin ternak sapi, pakannya juga tidak mendukung, tetapi kalau ternak kelinci, lahannya ada dan makanannya cukup tersedia,” jelas Dais Ia menambahkan, BUMN tinggal memberikan pelatihan, bibit kelinci, dan kandangnya. Program ini hanya dikhususkan untuk mereka yang berminat. Sementara untuk 5 orang yang diberangkatkan akan menjadi pionir untuk menularkan ilmunya ke warga lain. sumber : portalgresik.com

PKL Gresik Mendemo Satpol PP

GRESIK (suarakawan.com) Ratusan Pedagang Kaki Lima yang terdiri dari pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak hingga anak-anak di Gresik Jawa Timur meluruk ke kantor DPRD setempat. Ratusan PKL tersebut menuntut kepala Satpol PP Kabupaten Gresik dicopot dari jabatannya dan meminta agar diberikan ganti rugi kepada PKL yang barang dan peralatannya ditertibkan secara paksa oleh pol PP Kabupaten Gresik. Dengan membawa puluhan poster, sekitar dua ratus massa tersebut nampak beringas melakukan swepping ke dalam gedung DPRD. “Mana anggota Pol PP Gresik, sini kalau mau tawur dan carokan beraninya jangan sama perempuan PKL saja,” ucap salah satu orator. “Turunkan Kepala Pol PP Arif Wicaksono, kembalikan dan berikan kami ganti rugi,” lanjutnya penuh emosi. Rohmah(50) salah satu PKL yang biasa menjajakan dagangannya di perempatan pasar Gresik mengatakan, apa yang dilakukan oleh Pol PP pada saat melakukan operasi sudah melanggar kemanusiaan. “Masak kursi butut tempat duduk pun dirampas dan uang recehan juga diambil lalu saya didorong-dorong sampai jatuh,” ucap janda yang biasanya berjualan kembang tersebut. Korlap aksi, Jefri, mengatakan, kemarahan ratusan pedagang kaki lima dipicu oleh sikap arogan kepala satpol PP Arif Wicaksono. “Terlebih Arif dengan arogannya sempat mengancam ibu-ibu untuk tawur dan carok,” katanya berapi-api. Aksi ratusan PKL tersebut membuat puluhan anggota kepolisian yang berjaga dan memasang pagar betis nampak kewalahan, terlebih setelah pimpinan DPRD tidak kunjung menemui mereka. Dengan beringas ratusan PKL langsung mendorong memaksa masuk kedalam gedung hingga akhirnya berhasil membobol barisan petugas dan langsung melakukan swepping ke dalam Gedung Dewan. Meskipun demikian, aksi swepping yang berlangsung hampir satu jam tersebut tidak membuahkan hasil dan ratusan massa kemudian bergerak meninggalkan gedung Dewan dan menuju kantor Bupati Gresik di Jl Wahidin Sudiro Husodo untuk menyampaikan tuntutannya. Pihak Satpol PP tidak satupun terlihat. Hingga berita ini diunggah, ratusan massa sedang bergerak menuju kantor Bupati Gresik.(Ika/jto) sumber : suarakawan.com

Friday, August 24, 2012

Kebakaran PT Surabaya Mekabox : Baru 10 persen dipadamkan hingga pagi ini

GRESIK  – Meski sudah melibatkan belasan mobil PMK dari tiga Kabupaten yakni Kabupaten Gresik, Sidoarjo dan Surabaya, namun hingga pagi tadi (25/08), kebakaran yang terjadi di PT Surabaya Mekabox perusahaan kertas yang beralamatkan di KM 19 Jl Raya Bambe Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik baru sepuluh persen dapat dipadamkan. Ari Bekti, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, meski sudah melibatkan belasan kendaraan PMK dari Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, kobaran api masih sulit dipadamkan.

 “Barusan juga kami mendapatkan empat buah mobil PMK tambahan masing-masing dua dari Pemkab Sidoarjo dan dua dari Perusahaan swasta Tjiwi Kimia Sidoarjo,” katanya. Sedangkan dari pihak Surabaya,lanjutnya, Ari tidak berani menjanjikan tambahan bantuan mobil PMK karena dalam waktu bersamaan kota surabaya juga sedang dilanda banyak kebakaran. “Kendala paling utama untuk memadamkan api adalah karena banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar dan tahan lama di dalam pabrik,” tambahnya. Melihat kondisi yang ada, Ari memperkirakan kebakaran baru bisa dipadamkan hingga dua atau tiga hari kedepan. “Kendala lainnya yang kami hadapi adalah ketersediaan pasokan atau sumber air, sebab banyak armada PMK tanpa ditunjang ketersediaan air yang memadai hanya memperlambat proses pemadaman, lebih-lebih dalam musim kemarau seperti sekarang,” ungkapnya. 

 Seperti diberitakan, sebuah kebakaran terjadi di Pabrik kertas pembuat kardus PT Surabaya Mekabox Kilometer 19 Jl raya bambe Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Jum’at (24/08) sekitar pukul 14.30 waktu setempat dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diunggah, api masih terus berusaha dipadamkan oleh belasan mobil PMK yang datang dari tiga Kabupaten setempat.

sumber : suarakawan

Thursday, August 23, 2012

Mayarakat Indonesia memiliki kemauan Berzakat tertinggi di dunia

Selain potensi zakat yang besar sekitar Rp217,3 triliun per tahun Masyarakat Indonesia juga  memiliki kemauan berzakat lebih tinggi dibanding negara-negara lain. ada data bahwa 91 persen masyarakat Indonesia juga punya kemauan untuk membagi zakat dan sodaqoh, serta memberi waktu untuk berbagi (sharing) dengan orang-orang pinggiran. 

  “Kita patut bersyukur karena masyarakat kita punya kemauan berzakat lebih tinggi dari negara lain,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat menghadiri Halal Bihalal dan Silaturahim Syawal 1433 H Pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Se-Jawa Timur di Mina Hall Asrama Haji Surabaya, Rabu (22/08). Data tersebut, menurutnya, diperoleh dari hasil survei Epos Mori pada Bulan April 2011. Survei dilakukan kepada 24 negara untuk mengetahui sejauh mana kedermawanan masyarakat di negara tersebut. Sebanyak 91 persen masyarakat Indonesia berkemauan untuk membagi zakat dan memberi waktunya untuk masyarakat pinggiran. 
Peringkat kedua ditempati masyarakat Saudi Arabia sebanyak 71 persen. Kemudian, 
Turki (33 persen) dan sekitar 24 persen masyarakat dari 19 negara memberikan waktu pada orang yang di pinggiran seperti mengajak berbincang, meluangkan waktu, menemani duduk dan membagi kedermawan. “Dari seluruh dunia yang tertinggi adalah Indonesia dalam hal berbagi waktu dan zakat atau sodaqoh kepada masyarakat pinggiran. Ini patut menjadi perhatian bagi kita semua, apalagi survei ini merupakan survei internasional dengan validitas yang tinggi,” ujarnya. Survei ini, lanjutnya, diteruskan oleh tim CNN. Survei ditujukan kepada orang muda (35 tahun ke bawah) di masing-masing negara mengenai agama menjadi motivator terbesar untuk menjadi dermawan dan menemani orang yang berada di pinggiran. 

 Hasil yang didapatkan cukup mengejutkan. Sebanyak 83 persen orang muda di Indonesia meyakini bahwa agama menjadi motivator kedermawanan dan menemani orang yang tidak mampu atau di pinggiran. Sedangkan Jepang hanya 12 persen, Australia (30 persen), Korea Selatan (31 persen), Turki (39 persen), AS (41 persen), India (42 persen), Afrika Selatan (51 persen) dan Saudi Arabia sebanyak 70 persen meyakini agama menjadi motivator kedermawan dan menemani orang yang tidak mampu. “Ini artinya konsep moral masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Etika hubungan kemanusiaan yang dibentuk dalam norma juga dilibatkan dalam masyarakat. Selain agama, nilai-nilai lokal dibangun di dalam proses kehidupan masyarakat. Nilai lokal yang membentuk etika dan moralitas. Inilah yang membuat Indonesia menjadi unggul dengan negara lain,” jelasnya

 Melihat kondisi itu, Gubernur yang biasa dipanggil Pakde Karwo ini meminta agar masyarakat dapat mengembangkan zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS). Potensi ZIS luar biasa namun masih belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga ZIS perlu diorganisasi dan dikembangkan. Pengorganisasian dan manajemen yang baik pada ZIS akan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, serta dapat mendorong kelas menengah barunya semakin meningkat. “Daripada mengurusi hal-hal lainnya, lebih baik mengelola zakat,” ujarnya.

sumber : suarakawan | other

Tuesday, August 21, 2012

SEJARAH KABUPATEN GRESIK

Batas Wilayah 
Utara: Laut Jawa
Selatan: Kota Surabaya Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Mojokerto
Timur: Selat Madura
Barat: Kabupaten Lamongan

Wilayah Kabupaten Gresik juga mencakup Pulau Bawean, yang berada 150 km lepas pantai Laut Jawa. Ibu kota Kabupaten Gresik berada 20 km sebelah utara Kota Surabaya.

Etimologi 
 Thomas Stamford Raffles dalam bukunya The History of Java mengungkapkan bahwa nama Gresik berasal dari kata giri gisik, yang berarti "gunung di tepi pantai", merujuk pada topografi kota yang berada di pinggir pantai.

Sejarah 
 Prasasti di Gresik Menurut catatan dari Tiongkok, Gresik didirikan di abad ke-14 oleh seorang Tionghoa[2] Sejak abad ke-11, Gresik menjadi pusat perdagangan dan kota bandar yang dikunjungi oleh banyak bangsa seperti, Cina, Arab, Champa, dan Gujarat. Gresik juga sebagai pintu masuk Islam pertama di Jawa, yang antara lain ditandai dengan adanya makam-makam Islam kuno dari Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Fatimah binti Maimun[3]. Gresik sudah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke-14, serta menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan daratan Asia (termasuk India dan Persia). Hal ini berlanjut hingga era VOC. Tahun 1411 penguasa Gresik, seorang kelahiran Guangzhou, mengirim utusan ke kaisar Tiongkok. Di abad ke-15, Gresik menjadi pelabuhan dagang internasional yang besar. Dalam Suma Oriental-nya, Tomé Pires menyebutnya sebagai "permata pulau Jawa di antara pelabuhan dagang". Pada era VOC, Afdeeling Gresik terdiri dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Sedayu. Kota Gresik sendiri berada pada jalur utama jalan pos Daendels. Perkembangan Surabaya yang cukup pesat memaksa dihapuskannya Kabupaten Gresik dan bergabung dengan Kabupaten Surabaya pada tahun 1934. Pada awal Kemerdekaan Indonesia, Gresik hanyalah sebuah kawedanan di bawah Kabupaten Surabaya. Didirikannya Pabrik Semen Gresik pada tahun 1953 merupakan titik awal industrialisasi di Gresik. Pada tahun 1974, status Kabupaten Surabaya dihapus dan sebagai penggantinya adalah Kabupaten Gresik, dengan bupati pertama H. Soeflan. Kawasan permukiman pun semakin melebar, dan bahkan pusat pemerintahan dipindahkan ke Kawasan Bunder.

Perekonomian 
Gresik dikenal sebagai salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. Beberapa industri di Gresik antara lain Semen Gresik, Petrokimia Gresik, Nippon Paint, BHS-Tex, Industri perkayuan/ Plywood dan Maspion. Gresik juga merupakan penghasil perikanan yang cukup signifikan, baik perikanan laut, tambak, maupun perikanan darat. Gresik juga terdapat sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap berkapasitas 2.200 MW. Antara Gresik dan Surabaya dihubungkan oleh sebuah Jalan Tol Surabaya-Manyar, yang terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol. Selain itu perekonomian masyarakat Gresik banyak ditopang dari sektor wiraswasta. Salah satunya yaitu Industri Songkok, Pengrajin Tas, Pengrajin Perhiasan Emas & Perak, Industri Garment (konveksi). Di utara kota Gresik juga tepatnya di kota Sedayu merupakan penghasil sarang burung walet terbesar di indonesia

Fauna Identitas (Maskot) 
Fauna Identitas Kabupaten Gresik adalah Rusa Bawean yaitu Rusa yang berasal dari Pulau Bawean Kabupaten Gresik. Rusa Bawean selain menjadi fauna identitas/ maskot Kabupaten Gresik, tetapi juga hewan kebanggaan warga Gresik.

Rupa-rupa
 Makanan khas Gresik adalah nasi krawu, otak-otak bandeng, bonggolan, pudak, jubung, ayas, ubus, gajih pinggir, dan bontosan giri yang hanya ada di daerah sekitar makam Sunan Giri. Minuman khas Gresik adalah Es Siwalan, Legen panceng, temu lawak, wedang pokak dan kopi yang tersedia di warung kopi yang banyak tersebar hampir disetiap sudut-sudut gang [Warung Cangkru'an].

Pariwisata

Sejumlah pariwisata andalan di Gresik adalah Makam Maulana Malik Ibrahim (di Gapuro), Makam Sunan Giri (di desa Giri), Makam Sunan Prapen (Cucu Sunan Giri) di desa Klangonan, Makam Fatimah binti Maimun, Makam Kanjeng Sepuh dan Petilasan sunan kalijaga di Kawasan Gunung Surowiti kecamatan Panceng di Kabupaten Gresik; yang kesemuanya telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan ilmu pengetahuan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pulau Bawean merupakan tujuan wisata bahari, yang terdapat suaka alam dan suaka margasatwa, wisata pantai "pasir putih" yang berada di desa dalegan kecamatan Panceng yang menyuguhkan suasana hiburan pemandangan laut, bermain dan mandi di pantai yang aman dan nyaman. Muara Bengawan Solo (sungai terpanjang di P. Jawa) merupakan kawasan yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi. Selain itu ada tradisi yang telah cukup lama hingga sekarang masih terus berlangsung yakni tradisi rebo wekasan, malem selawe dan pasar bandeng.[4]

Referensi ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011. ^ M. C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia since c. 1200, Palgrave MacMillan, New York, 2008 (terbitan ke-4), ISBN 978-0-230-54686-8, p. 41 ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur.2009 ^ Kota Gresik: Sebuah Perspektif Sejarah dan Hari Jadi. Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Gresik. 1991.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gresik


ProvinsiJawa Timur
Dasar hukum-
Tanggal-
Ibu kotaKota Gresik
Pemerintahan
 - BupatiDr. Ir. Sambari Halim R. M. Si
 - DAURp. 561.391.041.000,-(2011)[1]
Luas1.137,05 km2
Populasi
 - Total1.072.190 jiwa (2004)
 - Kepadatan942,96 jiwa/km2
Demografi
 - Suku bangsaJawa
 - AgamaIslamKejawenKonghucu
 - BahasaIndonesiaJawa
 - Kode area telepon031
Pembagian administratif
 - Kecamatan18 kecamatan
 - Kelurahan330/26
 - Flora resmi ????
 - Fauna resmiRusa Bawean
 - Situs webGresik Online

Wisata Kuliner Gresik


Sebagai salah satu kota dagang yang cukup penting di Nusantara sejak abad ke-14, kuliner Gresik cukup banyak dipengaruhi oleh pengaruh asing seperti India, Persia hingga era VOC, terutama dalam hal rempah-rempah yang digunakan dalam masakan khas Gresik.
Gresik Dikenal sebagi Kota Garam karena areal wilayahnya yang terdiri dari tambak dan salah satu penghasil garam di Indonesia, Gresik dikenal juga dengan masakan hasil olahan dari hasil tambak, yaitu bandeng. dengan mengare sebagai salah satu tempat produksinya
Kuliner Gresik cukup beragam, mulai dari hidangan utama, yaitu nasi krawu hingga kudapannya yang sangat khas yaitu pudak, dan minuman Legen, yang di dapat dari sari buah Siwalan.
1. Nasi Krawu

Nasi krawu berupa nasi putih yang pulen dengan sayatan daging sapi yang dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, kemiri dan merica putih (bumbu Daging Lapis Surabaya). Lauk ini dilengkapi dengan serundeng, yaitu kelapa yang disangrai, serta sambal keluwek. Keluwek adalah rempah khas Indonesia, berupa buah berkulit keras, dengan daging buah berwarna hitam. Keluwek juga biasa digunakan dalam masakan rawon khas Surabaya atau sup konro khas Makasar.
2. Pudak
Pudak memiliki kemasan yang unik, dibalut dengan pelepah pohon Nira kemudian dijahit dengan menggunakan benang wol warna putih. Dibuat dari beras ketan putih dan santan serta gula, pudak mirip dengan dodol khas Cililin. Pemakaian gula pada pudak terdiri dari dua jenis yaitu gula putih dan gula merah. Pudak adalah salah satu kudapan yang sering kali dijadikan buah tangan khas Gresik selain otak-otak bandeng, dan bandeng asap.
3. Legen
Salah satu minuman khas yang menyegarkan dan alami dari Indonesia adalah legen. Legen didapat dengan cara menyayat kulit pohon enau unuk mengambil sarinya. Sari inilah yang kemudian disaring dan didiamkan, ditambahi gula putih lalu siap diminum. Legen banyak dijual di restoran-restoran khas Gresik mapun di pinggir jalan. Legen, jika didiamkan lebih lama akan melalui proses fermentasi dan menghasilkan arak yang biasa disebut tuak.

4. Bandeng Gresik
gresik adalah salah satu kabupaten yang berada di propinsi Jawa timur, gresik berjarak sekitar 20 km disebelah utara kota Surabaya. Gresik menjadi salah satu sentra budidaya ikan bandeng. maka tidak heran banyak aneka olahan makanan dari ikan bandeng. untuk makanan khas dari gresik adalah nasi krawu dan Pudak. Pudak adalah yang paling khas dari Gresik sehingga gresik sering juga disebut sebagai kota Pudak.
salah satu tempat penjualnya adalah rumah makan pak elan , yang berada di i JI. Veteran No. 69. Telp (031) 3981148.
Lokasinya tepat di seberang perkantoran kantoran Semen    Gresik. kita bisa mencicipi ikan bandeng goreng, bakar, otak-otak bandeng hingga bandeng telur. Istimewanya, semua bandeng sudah dicabut duri. Baik duri keras dan besar maupun duri yang halus dan kecil. Jadi tak perlu repot saat menyantapnya.
untuk cara mencabut durinya bandeng dibelash dari atas, Setelah itu, barulah bandeng diolah sesuai selera. Untuk bandeng bakar, bekas belahan tidak terlihat. Sehingga bentuknya tampak masih utuh. Buat yang tidak tahu, pasti bertanya-tanya bagaimana caranya menghilangkan duri bandeng. Bandeng bakar disajikan dengan cocolan saus sambal pekat berupa campuran cabai, kacang, kecap dan petis. Ada juga bandeng telur yang merupakan olahan daging bandeng yang digoreng dengan kocokan telur menyerupai perkedel. Semua menu ini
dijual rata-rata Rp 30 ribu per ekor. Ukurannya mencapai 5 – 6 ons per ekor.
Selain olahan bandeng, RM Pak Elan juga menyediakan menu lain seperti tahu telur, dadar telur, rawon, sate kerang hingga sayur asem. Nah, untuk minumannya, Anda boleh mencoba legen. Ini minuman yang diambil dari buah lontar alias siwalan. Rasanya manis dan sedikit menyengat. Mirip dengan air fermentasi tape. Disajikan dengan es batu membuat legen makin segar. Legen dijual Rp 3.700 per gelas. Namun jika sedang bersantap beramai-ramai bisa juga memilih ukuran 1 atau setengah bumbung yang dijual dengan harga Rp 9000 – Rp 17500.
Rumah makan Pak Elan I cukup lapang dan nyaman. Udara panas Gresik terhalau dengan hembusan ruangan full AC yang sejuk. Tersedia 17 meja panjang yang bisa Anda pilih untuk bersantap. Satu meja, bisa ditempati 8 – 10 orang. Rumah makan yang sudah ada sejak tahun 1950-an ini buka setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 19.30. Selain RM Pak Elan I, terdapat juga RM Pak Elan II yang juga terletak di jalan yang sama.
4.Nasi Bebek Goreng Cak Selem
Sebagai kota yang tak begitu jauh dari Surabaya, hidangan bebek jelas masih disukai di Gresik. sebagian besar warga Gresik sepakat jika bebek racikan Cak Salem yang paling sedap. Lokasinya terletak di JI. Gubernur Suryo No. 60. Telp (031) 3971174.
Hidangan bebek di kedai ini terbagi empat. Ada menu lepas tulang, jeroan, tulangan dan kerangka. Masing-masing dibagi menurut namanya. Menu lepas tulang menyajikan bebek yang disajikan tanpa tulang. Jadi hanya dagingnya saja.  Biasanya yang diambil daging bagian dada dan paha.
Sedangkan menu tulangan menyajikan bagian sayap, kapala, leher dan brutu. Untuk menu kerangka digunakan bagian tulang dada dan punggung. Sedangkan jeroan menyajikan hati, usus dan ampela bebek. Semuanya dimasak hingga empuk dengan bumbu rempah yang kuat. Bebeknya sangat empuk dan sarat bumbu. Jika umumnya bebek goreng disajikan renyah, bebek di kedai ini justru disajikan agak basah. Bebek yang sudah diungkep lalu ditambah minyak goreng dan dimasak sebentar.
Semua bebek disajikan dengan sambal hitam yang pedas betul. Tentu saja dilengkapi dengan nasi pulen yang hangat. Seporsi bebek plus nasi dijual Rp 9 ribu. Sudah dilengkapi dengan lalapan kemangi, kol dan timun. Namun jika Anda suka yang digoreng kering, Cak Salem juga bersedia melayani.
Kedai buka setiap hari sejak pukul 09.30 – 21.30. Ada sekitar 20 kursi yang bisa ditempati di kedai mungil ini. Kebanyakan pembeli memang memilih dibungkus untuk disantap di rumah. Dalam sehari, Cak Selem mengaku membutuhkan hingga 40 ekor bebek.
sumber : ahliwisata.blogspot | eresep.com | dsbg

Read more at http://danilsetiawan.com/wisata-kuliner-gresik/#t0VFSAzrHyVtukmB.99

Profile SMA Negeri 1 Gresik

SMA Negeri 1 Gresik atau yang biasa di sebut SMANSAGRES adalah sebuah sekolah menengah atas yang terletak di jalan Arief Rahman Hakim nomor 1 di kota Gresik. Sekolah yang didirikan pada tahun 1964 ini merupakan sekolah favorit di kabupaten Gresik.

Sekolah ini menjadi tujuan utama lulusan sekolah menengah pertama di seluruh wilayah kabupaten Gresik. Bahkan beberapa lulusan sekolah menengah pertama dari kabupaten-kabupaten lain di sekitar wilayah Gresik juga menjadikan sekolah ini menjadi tujuan utama.

Seiring berjalannya waktu SMA Negeri 1 Gresik menjadi salah satu sekolah yang menyandang predikat sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Sekolah ini juga telah memperoleh sertifikasi sistem manajemen mutu di bidang pendidikan ISO 9001:2008 sejak tahun 2009. Untuk masalah prestasi, sudah banyak yang telah di dapatkan oleh siswa-siswi SMANSAGRES di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

===================================================================
SEJARAH

Yayasan 12 Juli merupakan cikal bakal berdirinya SMAN 1 Gresik. Yayasan yang lahir pada tanggal 12 Juli ini mula-mula berusaha untuk mendirikan suatu SMA yang di beri nama SMA 12 Juli. Tenaga pengajarnya sebagian dari guru SMPN 1, karyawan PT. Semen Gresik dan Mahasiswa.
Untuk mewujudkan sebuah bangunan gedung SMA yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yayasan 12 Juli mencoba untuk merealisasi maksud tersebut dengan meminta bantuan partisipasi masyarakat, Pemda, perusahaan-perusahaan yang ada di Gresik dan dari pihak-pihak lain. Usaha ini mendapatkan sambutan yang cukup besar; misalnya:
A. Dari masyarakat berupa tambahan dana pembangunan SMA yang di kaitkan pembayarannya dengan pembangunan langganan air dan listrik.
B. Dari Pemerintah Daerah berupa izin dari Gubernur Jatim untuk tambahan retribusi kopra yang masuk lewat pelabuhan Gresik sebesar 2,00 perkilo.
C. Dari perusahaan berupa bantuan semen dari PT. Semen Gresik.
Atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari Panitia Yayasan 12 Juli dan semua lapisan masyarakat, maka terwujudlah bangunan permanen gedung SMA di atas tanah yang memenuhi syarat. Bangunan terdiri dari 6 ruang untuk belajar dan di tambah:
1. 1 Ruang Kantor Kepala Sekolah
2. 1 Ruang Kantor Wakil Kepala Sekolah
3. 1 Ruang Tata Usaha
4. 1 Ruang Gudang
5. 1 Ruang Kamar Mandi
6. 1 Ruang WC
7. 2 Tempat Sholat
8. Ruang Guru
9. Ruang BK
10. Ruang AVA
11. Ruang Lab IPA
12. Ruang Lab Bahasa
13. Ruang Perpustakaan
14. Ruang TI
Di samping itu bangunan tersebut di lengkapi pula dengan mebel dan alat-alat kantor.
Dengan selesainya bangunan tersebut, Yayasan 12 Juli berkeinginan mendirikan SMA 12 Juli. Tetapi hal ini tidak dapat di laksanakan karena adanya pertimbangan-pertimbangan tertentu terhadap SMA 12 Juli. Akhirnya tepat tanggal 1 Agustus 1964 Pemerintah melalui Bapak Gubernur Jawa Timur Wiyono menyetujui berdirinya SMA Negeri dengan nama SMA Negeri Gresik.
Adapun guru senior yang ikut serta menjadi pionir berdirinya SMA Negeri 1 Gresik di antaranya:
1. Bapak R. Sutomo
2. Bapak K. Pratomo
3. Bapak H. Machjub AA
4. Bapak Tri Oka Apyana
Sedangkan Kepala Sekolah yang di tugaskan pemerintah sejak berdirinya hingga sekarang adalah sebagai berikut:
1. 1964-1967 R. Soentoro BA
2. 1967-1968 R. Soewismo
3.. 1968-1978 Hartarto Muchjito
4. 1978-1983 R. Wasis Joedoprawiro
5. 1983-1987 Moelyono Mardisiswoyo
6. 1987-1992 Suwarno
7. 1992-1997 H. Machjub A. A
8. 1997-2001 Drs. H. M Qosim, M.si
9. 2001-2003 Drs. H. Chusaini Mustas, M.Pd
10. 2003-2007 Drs. Khoirul Huda, M.si
11. 2007-2012, Drs, Suyatno, MM
12. 2012- …, Drs. Suswanto, MM

 sumber : http://www.sman1gresik.info/

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More