Sunday, January 6, 2013

Kades Bejat di demo Warga

Gresik – Terjadinya tindak asusila yang dilakukan kades sumurber Panceng Gresik AS satu bulan yang lalu menuai protes dari warganya setelah beberapa hari yang lalu demo menutup mata yang dilakukan Tasyrikin, pagi ini Senin 7/1/13 kembali terjadi demo yang dilakukan Eliya Farida seorang ibu beserta 6 anaknya, dengan orasi dan membagikan brosur Ibu 6 anak ini berjalan menaiki mobil bak sepanjang jalan sumurber

Aksi tersebut dilakukan karena beberapa alasan yang pertama tidak ada yang berani secara terang terangan mengingatkan perbuatan asusila tersebut, yang kedua masih banyak orang dibelakang kades yang membela, dan yang ketiga BPD atau Badan Pemerintahan Desa yang berisi tokoh mayarakat tidak berfungsi dengan baik dan diam saja. Begitu Orasi Eliya Farida sambil membacakan brosur yang dibagikan Warga SumurBer yang melintasi baik ibu atau anak sekolah madrasah yang berada tepat sebelum Kantor kepala desa ini mulai berkumpul dan mendengarkan orasi yang berasal dari suara sound yang cukup keras diatas mobil yang dibawa oleh Eliya tersebut, berbagai poster terlihat di bawa oleh peserta aksi seperti tulisan “Wis jelas jelas bejat kok gak tau diri” “Luwih Apik tobato, bee Allah sih gelem nrimo” dan spanduk bertuliskan seorang ibu beserta 6 anaknya sedang mendemo kades bejat menuntut agar turun dari jabatanya

Aksi damai menuntut turunnya kades incumbent trernodai dengan Adanya oknum pro Kades berinisial H yang melakukan pemukulan terhadap Ghozali yang sedang membagi brosur, insiden tersebut segera tertangani karena aparat yang menjaga bertindak sigap, dan segera mengamankan pelaku.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More